BLOG PRIBADI GURU SEBAGAI SEORANG PEMBELAJAR YANG HARUS TERUS BELAJAR

Showing posts with label Arabic Corner. Show all posts
Showing posts with label Arabic Corner. Show all posts

11 March 2019

Pidato Singkat Bahasa Arab beserta Terjemahannya

6:32 PM 0
Pidato merupakan penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi, serta tujuan dari pembicara (audience) dengan cara lisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sebuah pidato antara lain : posisi berbicara; pengaturan suara dan intonasi serta pelafalan; penyisipan humor atau selingan; dan gerak tubuh.

Pentingnya Mencari Ilmu

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد : قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم ( يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ )
المُحْتَرَمُوْنَ
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَة
سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة
وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاء
أيَها الأحبة في الله:
هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ عَلَيْنَا حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك.
 نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أيَها الأحبة في الله : أُقَدِّمُ أَمَـامَكُمْ خُطْبَةً قَصِيْرَةً تَحْتَ المَوْضُوْعِ ( أَهَـمِّيَةُ التَّعَـلُّمِ ) كُلُّ هَـذَا لَيْسَ إِلاَّ لِأَمْـرِ أَسـَاتِذَتِنَـا المَحْبُوْبِيْن عَسَى اللهُ أَنْ يُوَفِّقُ مَـا سَأَقُوْل....ـ أمين.
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : طَلَبُ العِـلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَيْنَا قـال رسول الله صـلى الله عليه وسـلَم ( طَلَبُ العِلْمِ فَـرِيْضَةٌ عَلَى كُـلِّ مُسْلِمٍ ) وَوُجُوْبُ طَلَبِ العِـلْمِ كـَافَّةً لِلرَّجُلِ وَالنِّسَـاءِ , لِلصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ حَتَّى قَالَ صـلى الله عليه وسـلَم ( أُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : كُنْ عَـالِمًـا وَلَا تَكُنْ جَـاهِلًا لِأَنَّ اللهَ تعـلى فَضَّلَ عِبَـادَهُ العَـالِمَ عَلىَ الجَـاهِلِ ,كَمَـا قال تعـالى فيِ كِتَـابِهِ الكَرِيْمِ (يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ ) وكمـا قـال صـلى الله عليه وسـلَم ( فَضْلُ العَـالِمِ عَلَى العَـابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ ) وَقَـالَ العُلَمَـاءُ الأَخْـَيارُ : ( لَيْسَ المَـْرءُ يُوْلَـدُ عَـالِمًـا # وَلَيْسَ أَخُ العِـلْمِ كَمَنْ هُوَ جـَاهِلٌ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : لَابُدَّ أَنْ نَغْتَنِمَ` أَوْقَاتَنَا بِكَثْرَةِ التَّعَلُّمِ وَتَقْلِيْلُ الَّلعْبِ لِأَنَّ التَّعَلُّمَ وَقْتُ الصِّغَـارِ يُسَهِّلُ لَنَا لِإِقْبَـالِ العِـلْمِ وَقُوَّةٍ فِي الحِفْظِ, قَـال الشَّـاعِرُ ( التَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الصِّغَـارِ كَـالنَّقْشِ عَلَى الحَجَـرِ وَالتَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الكِـبَـارِ كَـالنَّقْشِ عَـلَى المَـاءِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : وَلَكِنْ لَابُدَّ لَنَـا أَنْ نَتَذَكَّرَ بِأَنَّ العِـلْمَ بِغَيْرِ عَمَلٍ لاَ فَـائِدَةَ لَهَـا , كمـا قـال ( العـِلْمُ بِلاَ عَمَـلٍ كـَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَـرٍ ) لـِذَا، هَـيَّا بِنَـا نَعْمَـلَ بِمَـا عَـلِمْنَا وَنَبْدَأُ مِنْ أَنْفُسِنَا. وَأَهـمُّ شَيْئًا الذي لَانَنْسِيْهِ، هَيَّا بِنَا نَبِرُّ وَالدِيْنَا وَنَحْتَرِمُ أَسَـاتِـذَتِنَا لِأَنَّ ذلك كُـلَّهَـا سَبَبُ النَّجَـاحِ فِي الـدُّنْيَـا والأَخِـرَةِ , كمـا قال تعـالى ( يـَاأَيُّهَـا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فيِ المَجَـالِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا .)
أيها الأحبة في الله,, إِذَا وَجَـدْتُمْ خَطَأً فِي كَلاَمِي، كُلُّ ذَلِكَ مِنِّي,,, وَإِذَا وَجَدْتُمْ صَوَابًـا فَمِنَ اللهِ...وَأَخِيْرًا هَيَّـا بِنَا نَخْتِمُ هَذَا الكَلاَمَ باِلدُّعَـاء : الَّلهُمَّ اجْعَلْ أَعْمَالَنَا صَالِحَةً، وَاجْعَلْهَا لِوَجْهِكَ خَالِصَةً، وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيْهَا شَيْئًا، يَا رَبِّ العَالَمِيْنَ هَـدَانَا اللهُ وَإِيَّـاكُمْ أَجْمَعِيْن .
والسلام عليكم ورحمة الله وبركـاته .
Yang terhormat:
Pengatur acara (MC),
Para dewan guru,
Teman-temanku yang tercinta,
Para hadirin yang berbahagia
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Yang kedua mari kita sampaikan shalawat beserta salam kepada junjungan dan kekasih tercinta yakni Nabi Muhamamad saw, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.
Para hadirin yang berbahagia.
Berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul: “Pentingnya Menuntut ilmu (belajar)”. Ini adalah tangggung jawab guru-guru kami  untuk menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-nya kepada saya untuk dapat menjelaskannya.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda: ”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Dan kewajiban menututnya itu berlaku kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Sampai Nabi mengatakan;” tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang lahat”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang bodoh karena Allah melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:”Niscaya Allah akan meninggikan derajat Orang-orang yang berilmu dan beramal shalih beberapa derajat”. Dan sebagaimana sabda Nabi saw.” Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintang di langit”. Para Ulama shaleh mengatakan:” Tidaklah seseorang itu dilahirkan dalam keadaan berilmu # Tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak  belajar dan sedikit bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata:”belajar di waktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir diatas air”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat. Sebagaimana sabda Nabi saw.”ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah”. Oleh karena itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan sesuatu paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua orang kita dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah;” apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah tempat dudukmu di suatu majlis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri….”
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita tutup pidato ini dengan doa:“ Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal shaleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apapun”.

Pidato Singkat Bahasa Arab dan Terjemahannya

6:31 PM 0
Pidato Singkat Bahasa Arab dan Terjemahannya

Pidato merupakan penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi, serta tujuan dari pembicara (audience) dengan cara lisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sebuah pidato antara lain : posisi berbicara; pengaturan suara dan intonasi serta pelafalan; penyisipan humor atau selingan; dan gerak tubuh.


Tema : Mencari Ilmu



طَلَبُ العِلْمِ
الحَمْدُ للهِ الَّذِي عَلَّمَ بِالقَلَمِ,عَلَّمَ الإنْسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ, أشْهَدُ أنْ لاَ إلَهَ إلاَّ الله, الَّذِي فَضَّلَ بَنِي اَدَمَ بِالعِلْمِ وَالعَمَلِ عَلَي جَمِعِ العَالَمِ,وأشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَ نَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ العَرَبِ والعَجَمِ. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَي عَبْدِكَ وَرَسوْلِكَ محَمَّدٍ وَعَلي ألِهِ وَأَصْحَابِهِ يَنَابِيْعِ العُلُوْمِ والحِكَمِ. وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ.                          
إِخْوَانِي فِي نَفْسِ الوَطَنِ.........                                              
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ فَرَّضَ اللهُ عَلَي كُلِّ مُكَلَّفٍ ذَكَرٍ وأُنْثَي, العِلْمُ أَجْمَلُ حِلْيَةٍ يَتَحَلَّي بِهَا العَالِمُ, كَقَوْلِهِ تَعَالَي "يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ أَمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُتُوْا العِلْمَ دَرَجَاتٍ"                                                                        
أَيُّهَا الحَاضِرُوْنَ فيِ السُرُوْرِ....                                              
وَيَجِبُ عَلَي الأَبَاءِ تَرْبِيَةُ الأَبْنَاءِ وَالبَنَاتِ, وَإِدْخَالُهُمْ فِي المدَارِسِ وَالمعَاهِدِ لِيَبْتَغُوْا تَرْبِيَّةً نَافِعَةً لِلدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالأَخِرةِ, لِذَلِكَ قَالَ النَّبِيُّ : "أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوْا اَدَابَهُمْ".                                                                         
عَنْ مُعَاذٌ بِنْ جَبَلْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ تَعَلَّمُوْا العِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ حَسَنَةٌ وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ وَمُذَكَرَتَهُ  تَسْبِيْحٌ وَالبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ وَبَذْلَهُ قُرْبَةٌ وَتَعْلِيْمَهُ لِمَنْ لَا يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ.
وَاعْلَمُوْا ....خَيْرُ النَّاسِ أَنْ يَكُوْنَ فُدْوَةً حَسَنَةً فِي الخَيْرِ. وَبِهِ قَالَ النَّبِي صَلَّي اللهِ عَلَيْهِ وسَلّمَ "مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أجْرُهُ وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَي يَوْمِ القِيَامَةِ"      إِخْوَانِي المُسْلِمِيْنَ المتَوَطِّنِيْنَ.........
   إِلَي هُنَا خُطْبَتِي وَاللهُ الموَافِقُ إِلَي أَقْوَامِ الطَرِيْقِ          
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته                 
MENCARI ILMU
Saudara2 sebangsa dan setanah air
Mencari ilmu adalah salah satu kewajiban yang dibebankan bagi setiap orang laki2 maupun perempuan. Dan ilmu itu merupakan perhiasan terbaik yang dipakai manusia seperti firman Allah " Allah akan mengangkat diantara kalian derajat orang yang beriman dan memiliki ilmu"
Hadirin yang bahagia…
Seorang bapak wajib mendidik putra-putrinya atas memasukkan mereka ke bangku sekolah atau pondok pesantren, agar mendapat pendidikan yang berguna bagi agama, dunia ,dan akhirat. Seperti sabda Nabi " mulyakanlah putra-putrimu dan didiklah akhlaknya.
Sahabat Mu'ad bin Jabal berkata carilah ilmu karena mencari ilmu itu tergolong perbuatan baik dan ibadah. mempelajari ilmu pahalanya seperti membaca tasbih, mengajarkan ilmu kepada yang belum mengerti pahalanya sama seperti sodakoh.
 Ketahulaih ……
Sedangkan sebaik-baik manusia adalah menjadi teladan dalam kebaikan. Sebagaimana yang disabdalan Nabi Muhammad yang artinya : Barang siapa yang menciptakan kebaikan lalu diikuti oleh orang banyak, maka ia mendapatkan pula pahala mereka sampai hari qiyamat.
Saudara2 seiman sebangsa dan setanah air.
Sampai disini pidato saya semoga Allah memberi taufiq

Pidato Bahasa Arab dan Terjemahannya

6:23 PM 0
Pidato Bahasa Arab dan Terjemahannya

Pidato merupakan penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi, serta tujuan dari pembicara (audience) dengan cara lisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sebuah pidato antara lain : posisi berbicara; pengaturan suara dan intonasi serta pelafalan; penyisipan humor atau selingan; dan gerak tubuh.

TEMA : MENGHORMATI ORANG TUA DAN GURU
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.  اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ وَاْليَقِيْنِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، خَاتَمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنْ، وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Kebenaran, dan Maha Nyata. Yang mencintai kita dengan Keimanan dan Keyakinan. Sholawat kita tujukan terhadap Tuan Nabi Muhammad, Nabi dan rosul Akhir zaman. Serta para keluarga yang baik dan para sahabat yang terpilih. Dan orang-orang yang mengikuti Nabi dalam kebaikan sampai akhir jaman.
مَعَاشِرَ الحُكَّامِ الْكِرَامِ ! أَيُّهَا اْلإِخْوَانُ وَاْلأَخْوَاتُ اْلأَعِزَّاءُ!
حَيَّا بِنَا، نَشْكُرُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ، الَّذِيْ قَدْ أَعْطَاناَ نِعَمًا كَثِيْرَةً، مِنْهَا نِعْمَةُ اْلإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ، وَكَذَلِكَ نِعْمَةُ الصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ، حَتَّى نَسْتَطِيْعُ أَنْ نَجْتَمِعَ فِيْ هَذَااْلمَكَانِ اْلمُبَارَكِ.  صَلاَةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ عَلَى حَبِيْبِنَا المُصْطَفَى، مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، سَيِّدُ اْلخَلْقِ وَ اْلخُلُقِ.
Para Hakim yang terhormat...! Saudara-saudari yang terhormat. Mari kita bersyukur kepada Allah yang Maha Lembut dan Maha Agung. Sesungguhnya Dia yang memberi kita nikmat yang besar. Diantaranya nikmat iman dan islam. Begitu juga nikmat sehat wal afiat. Sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mubarok ini. Sholawat dan salam tetap terjurahkan kepada kekasih kita yang terpilih yakni Nabi Muhammad SAW. Pimpinan Makhluk dan akhlaq
الآنْ، فِيْ هَذِهِ اْلمُنَاسَبَةِ السَّعِيْدَةِ، سَأُلْقِيْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ عَنْ اِحْتِرَامِ الْوَالِدَيْنِ وَاْلمُعَلِّمِ
Sekarang. Di pertemuan yang bahagia ini saya akan menyampaikan satu kata, dua kata tentang menghormati kedua orang tua dan guru
.
أَيُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ الكِرَامُ!
إِنَّ لِلْوَالِدَيْنِ عَلى أَبْنَائِهِمَا حُقُوْقاً كَبِيْرَةً، وَمَكَانَةً عَظِيْمَةً، فَهُمَا سَبَبٌ وَجُوْدُكُمْ فِيْ اْلحَيَاةِ، فَكَمْ تَعِبًا مِنْ أَجْلِكَ، وَكَمْ سَهْرًا عَلَى رَاحَتِكَ، وَكَمْ تَحَمُّلًا مِنَ اْلعَنَتِ وَالْمَشَقَّةِ حَتَّى تَرْتَاحُ
Para hadiran yang terhormat.!
Sesungguhnya dua orang tua mempunyai hak yang besar terhadap anaknya. Tempat yang agung, dua orang tua adalah sebab adanya kehidupan ini. Dan berapa banyak kepayahan dengan adanya kamu, berapa banyak kenyamanan untukmu. Bagaimana bertanggung jawab atas kesulitan, kesulitan bahkan selebihnya.
قَدْ جَعَلَ اللهُ لِلْوَالِدَيْنِ مَنْزِلَةً عَظِيْمَةً لَا تَعْدِلُهَا مَنْزِلَةً، فَجَعَلَ بِرَّهُمَا وَاْلاِحْتِرَامَ إِلَيْهِمَا وَالْعَمَّ عَلَى رِضَاهُمَا فَرْضًا عَظِيْمًا، وَذَكَرَهُ بَعْدَ الأَمْرِ بِعِبَادَتِهِ ، فَقَالَ جَلَّ شَأْنُهُ: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ {وَقَضى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوْآ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا}. وَجَعَلَ اللهُ بِرَّ الوَالِدَيْنِ مِنْ أَعْظَمِ الْأَعْمَالِ وَأَحَبِّهَا إِلَيْهِ، فَقَدْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: (الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: اَلْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ
Sungguh Allah menjadikan untuk dua orang tua suatu tempat yang agung yang tidak buat rumah olehmu. Allah menjadikan, menghormati kedua orang tua serta keridloannya yang besar. Serta mengingatkannya setelah perintah beribadah. Allah berfirman : (Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak). Allah menjadikan berbuat baik kepada kedua orang tua salah satu amal yang besar dan di cintaiNya. Dan dikata oleh Nabi Muhammad SAW. Amal apa yang dicintai Allah ? Nabi bersabda :  Sholat tepat  pada waktunya, kemudian apalagi ? Nabi bersabda : berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian apalagi ? Nabi bersabda Berjuang di jalan Allah.
وَكَذَلِكَ لِلْمُعَلِّمِ، المُعَلِّمُ لَهُ فَضْلٌ كَبِيْرٌ عَلَيْنَا. وَعَلَيْنَا أَنْ نَحْتَرِمَهُ وَنُقَدِّرَهُ وَنُجَلِّهُ، فَهُوَ فِيْ مَقَامِ الْوَالدِ لِكلِّ طَالِبٍ مِنْ طُلَّابِهِ. وَاْلأُمَّةُ الَّتِيْ لَا تَحْتَرِمُ وَلَا تُقَدِّرُ مُعَلِّمِيْهَا أُمَّةٌ مُتَأَخِّرَةْ. وَقَدْ بَيَّنَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلَ المُعَلِّمْ فَقَالَ: إنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّموَاتِ وَاْلأَرْضِ، حَتَّى النِّمْلَةَ فِيْ جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوْتَ فِيْ جَوْفِ الْبَحْرِ، لِيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ (رَوَاهُ التِّرْمِذِيْ)        
Begitu juga dengan untuk para guru. Guru mempunyai keutamaan yang besar bagi kita. Sesungguhnya bagi kita wajib memulyakan, menghormati, mengagungkan, dan dia dalam kedudukan seperti orang tua bagi setiap siswa/siswinya. Dan umat yang tidak memulyakan, menghormati gurunya adalah umat yang terbelakang.  Dan sungguhnya dan Nabi Muhammad SAW menerangkan kepada kita keutamaan guru maka Nabi bersabda : sesungguhnya Allah dan para malaikat serta para penduduk langit dan bumi. Bahkan semut dalam lubang nya dan bahkan ikan paus di tengah laut, untuk berdoa atas para guru baik
أَيُّهَا السَّادَاتُ الكِرَامُ!
اَلْاِحْتِرَامُ إِلَى الْوَالِدَيْنِ وَاْلمُعَلِّمِ هِيَ طَاعَتُهُمْ، وَإِظْهَارُ اْلحُبِّ وَاْلاِحْتِرَامِ لَهُمْ. وَمِنْهَا: مُسَاعَدَتُهُمْ بِكُلِّ وَسِيْلَةٍ مُمْكِنَةٍ، بِالْجُهْدِ وَالْمَالِ، وَاْلإِنْصَاتُ إِلَيْهِمْ عِنْدَمَا يَتَحَدَّثُوْنَ، وَعَدَمُ التَّضَجُّرِ وَإظْهَارِ الضَّيْقِ مِنْهُمْ، وَغَيْرُهَا.
فَلِذَلِكَ، حَيَّا نَحْتَرِمُ وَالِدَيْنَا وَمُعَلِّمِنَا بِكُلِّ اْلأَعْمَالِ، فِيْ حَيَاتِهِمْ وَبَعْدَ مَوْتِهِمْ، بِأَنْ يَدْعُوَ لَهُمْ بِالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ.
Para yang mulya yang terhormat.
Menghormati kepada orang tua dan guru dalam ketaatan kepada mereka. Tampak kecintaan dan kemulyaan bagi mereka. Seperti : membahagiakan mereka Dalam setiap cara yang mungkin, juhut dan harta, dan mendengarkan mereka ketika mereka berbicara, dan tidak untuk mempersempit mereka dan menunjukkan bahwa Anda marah, dan lain-lain.
كَفَيْتُ كَلاَمِيْ هُنَا، وَاِذَا وَجَدْتُمْ مِنِّيْ خَطَيَاتٍ أَطْلُبُ العَفْوَ مِنْكُمْ . شُكْرًا عَلَى حُسْنِ اهْتِمَامِكُمْ.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Cukup sampai disini pembicaraanku. Manakalah ditemukan kesalahan dari saya. Mohon maaf ya sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.

19 August 2018

Lirik Lagu A'thouna ath Thufulah... (Berikan Kami Dunia Kanak-kanak)

9:27 PM 0
 Akhir akhir ini banyak sekali yang menyanyikan atau sekedar mendengarkan lagu "a'thouna at thoufulah' (atouna el toufouli: versi Sabyan) berkat aransemen baru dari Sabyan Gambus. Namun ketahuilah, bahwa lagu ini sudah muncul lama sekali. Berikut ini pakguru.id bagikan lirik  dan arti dari lagu tersebut.


جينا نعيدكم… بالعيد منسألكم
Jeena N’ayedkon … Bel-Eid Mnes’alkon
Kami datang dengan Ucapan Selamat Berlibur …Dan selama liburan kami bertanya padamu

ليش ما في عنا… لا أعياد ولا زينة
Lesh Ma Fee ‘Enna … La ‘Ayyad Wala Zeineh
Kenapa kami tidak punya Liburan ataupun Dekorasi ( Perhiasan )


  يا عالم
Ya ‘Alam
Wahai Dunia

أرضي محروقة
Ardhi Mahroo’a
Tanahku Habis terbakar

أرضي حرية مسروقة
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
Tanahku dicuri kebebasannya

سمانا عم تحلم… عم تسأل الأيام
Samana ‘Am Tehlam … ‘Am Tes’al El-Ayam
Langit kami Sedang bermimpi ... bertanya kepada hari hari

وين الشمس الحلوة… ورفوف الحمام
Wein Esh-Shames El-Helwe … W-Rfouf El-Hamam
Dimana matahari yang indah ... dan di mana kipasan sayap  burung merpati ?

يا عالم
Ya ‘Alam
Wahai Duniaa

أرضي محروقة
Ardhi Mahroo’a
Tanahku Habis terbakar

أرضي حرية مسروقة
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
Tanahku dicuri kebebasannya

أرضي زغيرة… متلي زغيرة
Ardhi Zgheere … Metli Zgheere
Tanahku Kecil, seperti aku, itu kecil

ردولها السلام… اعطونا الطفولة
Redoulha Es-Salam …. ‘Atouna Et-Tufoole
Berikan kedamaian kembali padanya, beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة
A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة
A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

أعطونا الطفولة

A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

اعطونا… اعطونا… اعطونا السلام
A’touna … ‘Atouna … ‘Atouna Es-Salam
Beri Kami … Beri Kami … Beri kami Kedamaian .


I am A Child with something to say, Please listen to me!
Aku anak kecil dengan sesuatu yang ingin kukatakan, Tolong dengarkan aku!

I am a Child Who wants to play, why dont you let me?
Aku anak kecil yang ingin bermain, kenapa tidak kau biarkan ?

My Doors are waiting, my friends are praying, small hearts are begging
Pintuku menunggu(untuk dibuka) , temanku berdoa, hati kecil kami memohon

Give us a Chance!
Berikan kami kesempatan

09 January 2018

Akad Nikah (Ijab Qabul) Bahasa Arab dan Indonesia

10:28 PM 0
Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral. Pernikahan merupakan janji suci ikatan antara dua orang, bahkan dua keluarga untuk menjadi satu. Inti rukun dari sebuah pernikahan adalah Ijab Qobul. Ijab qabul menjadi ikrar dari kedua belah pihak yang menyatakan penyerahan dan penerimaan nikah. Sebelum kepada Inti dari teks ijab Qobul tersebut setidaknya yang perlu anda ketahui adalah siapa yangmengucapkan dan menjawab dari ijab qobul itu sendiri. Jika kita amati mengenai Ijab Qobul secara prosesi, tak ubahnya seperti dialog, baik berbahasa Arab maupun Berbahasa Indonesia.


Dengan dijadikannya sebuah Rukun Nikah Ijab Qobul  adalah hal yang Wajib, Pengertian Ijab adalah  Sebuah tutur kata yang di kemukakan (dikatakan) oleh seorang Wali dari mempelai Wanita kepada mempelai Laki-laki dengan Menyerukan kalimat sebagai berikut " ZAWWAJTUKA IBNATII" Saya Nikahkan/Kawinkan Kamu dengan Putri perempuanku... Dan Qobul artinya Pengantin Laki-laki menjawab pertanyaan dari Wali Mempelai Perempuan dengan mengucapkan Kalimat : SAYA TERIMA. Dalam Ijab Qobul tersebut harus disaksikan Oleh beberapa Orang (red Ilmu Fiqih) yang akan mengesahkannya. karena para Saksi akan mengatakan kalimat "SAH dan TIDAK SAH". Maka dari itulah pentingya mempelajari kalimat yang tertera pada Ijab Qobul.
Teks Ijab Qobul Perkawinan dapat dilihat di bawah ini :

TEKS IJAB BERBAHASA INDONESIA:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
 اَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمِ
  اَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّالله ُ- وَ اَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(Istighfar dibaca 3 kali)
SAUDARA/ANANDA (......Nama Pengantin Pria.....) BIN (......Nama Ayah Pengantin Pria.....)
SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ENGKAU DENGAN ANAK SAYA YANG BERNAMA : (......Nama Pengantin Wanita.....)
DENGAN MASKAWINNYA BERUPA : (......Kalimat untuk maskawin yang diberikan oleh pengantin pria.....), TUNAI.

TEKS QOBUL BERBAHASA INDONESIA :

SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA
(......Nama Pengantin Wanita.....) BINTI (......Nama Ayah Pengantin Wanita.....)
DENGAN MASKAWINNYA YANG TERSEBUT TUNAI.


TEKS IJAB BERBAHASA ARAB:

اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ * بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ … ×3 مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَاَتُوْبُ ِالَيْهِ
اَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّالله ُ * وَ اَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ*
بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ للهِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِاللهِ وَعَلى آلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِـعَهُ وَنَصَـَرهُ وَمَنْ وَّالَهُ – وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اَمَّا بَعْدُ : أُوَصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَي الله فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْن-
يَا ……….. بِنْ ………… ! اَنْكَحْـتُكَ وَزَوَّجْـتُكَ ِابْنَتِيْ ………………………….. بِمَهْرِ ………….. نَـقْدًا.

TEKS QOBUL BERBAHASA ARAB :

قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيـْجَهَا لنفسي بِالْمَهْرِالْمَذ ْكُوْرِ حالا

02 May 2017

Menyelamatkan Kecerdasan Dengan Bahasa

9:43 PM 0
Ada seorang ibu, Prof. DR. Soheir Ahmad as-Sokari.. Beliau seorang ahli lingiustik di berbagai univesitas besar, di antaranya Georgetown University , pernah juga penterjemah di PBB.

Beliau mengutarakan bagaimana Barat menghancurkan kemampuan bahasa arab anak muslim, yang berpengaruh besar untuk kemajuan umat Islam.

Bercerita tentang ilmu linguistik yang membahas tentang bagaimana otak mencerna bahasa, info dan lain-lain.. dan bagaimana otak menyikapi hal itu dalam bahasa & kondisi apapun.

Beliau sangat mementingkan anak.. "Aku menemukan perbedaan yang banyak sekali antara anak-anak kita & anak-anak negara maju.

Anak kita hanya bicara bahasa ammiyah (pasaran) sampai masuk sekolah.. seluruh kata ammiyah yang kita pakai sekarang hanya 300 ribu kata..

Tanpa bahasa = tidak ada pemikiran, penemuan baru, khayalan, bayangan.

Jadi anak barat ketika berumur 3 tahun, mereka punya 16 ribu kata.

Sementara anak di negara arab terkurung dalam bahasa ammiyah yang di pakai di rumahnya yang jumlah katanya sangat terbatas... 3 ribu kata saja.

Bayangkan.. dia tidak bisa menggunakannya, kecuali dalam batasan yang sangat sempit..

Ketika ku mempelajari hal ini dalam bidang lingusitik, ku kaget (kasian) pada anak-anak kita.. ku mengkhawatirkan mereka..

Jason menyebutkan bahwa Inggris & Prancis sebelum menguasai kawasan Utsmani, mereka  telah melakukan penelitian tentang penyebab kekuatan dan ketangguhan Manusia Arab dan mampu membuka negara sekitarnya dari India ke perbatasan Cina, dan menemukan bahwa rahasia dari semua itu adalah cara pendidikan dan anak Arab bagaimana itu dimulai dari 3 sampai 6 tahun pergi ke "kuttaab" (tempat pendidikan al-Quran) & menghafal al-Quran..

Dari 6 - 7 tahun menghafal alfiah Ibn Malik.

Anak-anak itu pun perkasa.. dalam al-Quran ada 50 ribu kata.

Bayangkan tentang kemampuan anak-anak itu...

Inggris & Prancis datang... mereka mengatakan "kuttaab" lah penyebabnya..

Prancis pun menutup habis semua kuttaab.. mereka hilangkan di kawasan Afrika dan semua jajahannya, termasuk Suria, meskipun ada sedikit yang tersisa di Suria..

Sementara Inggris.. mereka tidak melakukan itu.. mereka menyatakan bahwa orang Mesir lah yang menciptakan agama semenjak 3500 tahun sebelum miladi.. kalau kita katakan tidak ada agama & al-Quran; maka mereka akan hancurkan dunia, jadi.. kita hancurkan saja al-Quran dengan memberikan citra buruk.

Bagaimana?

Mereka pun membuat sekolah-sekolah asing untuk anak-anak orang kaya, tapi mereka tidak mengajarkan pelajaran yang sama dengan yang mereka ajarkan di negara mereka.. lebih rendah.. karena bahasa tinggi hanya untuk orang-orang tinggi.. sementara negara-negara arab yang dijajah mereka, INDONESIA, Pakistan, India dan lain-lain semuanya belajar Inggris dengan metode yang lebih rendah dari Inggris sendiri.

Setelah itu.. mereka mulai membuat sekolah-sekolah modern, anak-anak pun mulai sekolah umur 6 tahun... 3 tahun apaan.. biarkan dia main & melompat-lompat.. buat apa dia diajarkan bahasa... Akhirnya.. anak kehilangan masa terpenting hidupnya untuk belajar bahasa.. yaitu dari lahir sampai 7 tahun.. dan mungkin hingga 12 tahun.

Si anak yang seumur hidupnya pakai ammiyah.. ketika masuk sekolah; menemukan bahasa arab sendiri merupakan bahasa asing.

Inggris sukses untuk menghilangkan masa penting anak untuk belajar bahasa fushha (arab resmi) yang sebenarnya mungkin dia pakai sebagaimana kita berbicara bahasa ammiyah.

Seumur hidupnya, dia tidak mampu berbicara bahasa fushha dengan mahir..

Dan lebih dari itu.. hilanglah 50 ribu kata".

Ibu itu menjelaskan bahwa anak yang benar-benar dididik seperti model zaman dulu itu akan menjadi anak-anak cemerlang..

Beliau juga menyebutkan bahwa laporan Jason itu dirahasiakan selama 75 tahun agar tidak diketahui umat Islam.
Simak videonya di

18 April 2017

Surat Seorang Pemuda Pada Kekasihnya

8:18 PM 0
Surat Seorang Pemuda Pada Kekasihnya
رسالة من شاب إلى حبيبته
الرجاء قراءة الرسالة كاملة

تحية وبعد ،
لقد آن الأوان لكي أبوح لكِ بما يجتاح فكري وقلبي، وهو تكسير
الحواجز التي بيننا .... أعرف أنّ هذه الأفكار وفي نفس الوقت تدور في
رأسك، ولكن لا بدّ أن تفهمي جيداً أنني لا أريد ولا أتمنّى لكِ سوى
أن تكوني معي وإلى جانبي إلى الأبد، فالحياة التي أعيشها بدونكِ كأنّها
جهنّم الحمراء ... صدّقِني ذلك هو إحساسي ... فها تلبّين طلبي وتخلعيِن
عنك هذه الأفكار البالية ولنبدأ معاً صفحة جديدة وتبدّلي الهموم كما تبدّلين
عباءتك حتى يراكِ الناس كما أنتِ على حقيقتكِ، أمّا أنا فأريد أن أقطع
جميع علاقاتي السابقة مع الجنس اللطيف، وكلّ ما أتمنّى هو أن أمسك
يدكِ لأرتاح ويرتاح قلبي ... وهكذا أزداد قوّةً وشجاعةً لإقتلاع
الحزن الذي ملكني وأتعبني، فلا تصدّقي إذاً إلا ما ترينه من خلال
عينيكِ ولا تتعجّبي فتلك هي رغبتي في الدنيا. وحقاً أقول أنّ وجهَكِ
نورً أضاء حياتي التعيسة التي كانت، وبدون مبالغة، بدونكِ
بؤس وشؤم. وكلّما نظرتُ إليكِ وتكلّمتُ معكِ كان كلامكِ وصوتُكِ
أحلى من أيّة موسيقى تُعزَف، حتّى ظننتُ أنّ باقي الأصوات هي
نهيقٌ وعواء !!! ولا أنسى ذلك اليوم الذي عرفتُكِ فيه، فقد كان حقاً يوم
ولادتي من جديد في هذا العالم، وعمري الذي مضى بدونكِ كان
ملعوناً وثقيلاً... وصدّقيني هذه هي الحقيقة أقولها وبكلّ صراحة ...
فيا حسرة على ما مضى من سنين ....

****************************
حتى الآن تبدو لك هذه الرسالة طبيعيّة، لكن مرسلها ترك ملاحظة :
الرجاء قراءة سطر وترك سطر حتى تتمكن من فهم المعنى الحقيقي لهذه الرسالة.

 mohon maaf sementara belum sempat bikin terjemahnya