BLOG PRIBADI GURU SEBAGAI SEORANG PEMBELAJAR YANG HARUS TERUS BELAJAR

11 March 2019

Pidato Singkat Bahasa Arab beserta Terjemahannya

Pidato merupakan penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi, serta tujuan dari pembicara (audience) dengan cara lisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sebuah pidato antara lain : posisi berbicara; pengaturan suara dan intonasi serta pelafalan; penyisipan humor atau selingan; dan gerak tubuh.

Pentingnya Mencari Ilmu

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد : قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم ( يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ )
المُحْتَرَمُوْنَ
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة
سِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَة
سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة
وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاء
أيَها الأحبة في الله:
هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ عَلَيْنَا حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك.
 نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أيَها الأحبة في الله : أُقَدِّمُ أَمَـامَكُمْ خُطْبَةً قَصِيْرَةً تَحْتَ المَوْضُوْعِ ( أَهَـمِّيَةُ التَّعَـلُّمِ ) كُلُّ هَـذَا لَيْسَ إِلاَّ لِأَمْـرِ أَسـَاتِذَتِنَـا المَحْبُوْبِيْن عَسَى اللهُ أَنْ يُوَفِّقُ مَـا سَأَقُوْل....ـ أمين.
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : طَلَبُ العِـلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَيْنَا قـال رسول الله صـلى الله عليه وسـلَم ( طَلَبُ العِلْمِ فَـرِيْضَةٌ عَلَى كُـلِّ مُسْلِمٍ ) وَوُجُوْبُ طَلَبِ العِـلْمِ كـَافَّةً لِلرَّجُلِ وَالنِّسَـاءِ , لِلصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ حَتَّى قَالَ صـلى الله عليه وسـلَم ( أُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : كُنْ عَـالِمًـا وَلَا تَكُنْ جَـاهِلًا لِأَنَّ اللهَ تعـلى فَضَّلَ عِبَـادَهُ العَـالِمَ عَلىَ الجَـاهِلِ ,كَمَـا قال تعـالى فيِ كِتَـابِهِ الكَرِيْمِ (يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ ) وكمـا قـال صـلى الله عليه وسـلَم ( فَضْلُ العَـالِمِ عَلَى العَـابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ ) وَقَـالَ العُلَمَـاءُ الأَخْـَيارُ : ( لَيْسَ المَـْرءُ يُوْلَـدُ عَـالِمًـا # وَلَيْسَ أَخُ العِـلْمِ كَمَنْ هُوَ جـَاهِلٌ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : لَابُدَّ أَنْ نَغْتَنِمَ` أَوْقَاتَنَا بِكَثْرَةِ التَّعَلُّمِ وَتَقْلِيْلُ الَّلعْبِ لِأَنَّ التَّعَلُّمَ وَقْتُ الصِّغَـارِ يُسَهِّلُ لَنَا لِإِقْبَـالِ العِـلْمِ وَقُوَّةٍ فِي الحِفْظِ, قَـال الشَّـاعِرُ ( التَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الصِّغَـارِ كَـالنَّقْشِ عَلَى الحَجَـرِ وَالتَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الكِـبَـارِ كَـالنَّقْشِ عَـلَى المَـاءِ )
أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : وَلَكِنْ لَابُدَّ لَنَـا أَنْ نَتَذَكَّرَ بِأَنَّ العِـلْمَ بِغَيْرِ عَمَلٍ لاَ فَـائِدَةَ لَهَـا , كمـا قـال ( العـِلْمُ بِلاَ عَمَـلٍ كـَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَـرٍ ) لـِذَا، هَـيَّا بِنَـا نَعْمَـلَ بِمَـا عَـلِمْنَا وَنَبْدَأُ مِنْ أَنْفُسِنَا. وَأَهـمُّ شَيْئًا الذي لَانَنْسِيْهِ، هَيَّا بِنَا نَبِرُّ وَالدِيْنَا وَنَحْتَرِمُ أَسَـاتِـذَتِنَا لِأَنَّ ذلك كُـلَّهَـا سَبَبُ النَّجَـاحِ فِي الـدُّنْيَـا والأَخِـرَةِ , كمـا قال تعـالى ( يـَاأَيُّهَـا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فيِ المَجَـالِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا .)
أيها الأحبة في الله,, إِذَا وَجَـدْتُمْ خَطَأً فِي كَلاَمِي، كُلُّ ذَلِكَ مِنِّي,,, وَإِذَا وَجَدْتُمْ صَوَابًـا فَمِنَ اللهِ...وَأَخِيْرًا هَيَّـا بِنَا نَخْتِمُ هَذَا الكَلاَمَ باِلدُّعَـاء : الَّلهُمَّ اجْعَلْ أَعْمَالَنَا صَالِحَةً، وَاجْعَلْهَا لِوَجْهِكَ خَالِصَةً، وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيْهَا شَيْئًا، يَا رَبِّ العَالَمِيْنَ هَـدَانَا اللهُ وَإِيَّـاكُمْ أَجْمَعِيْن .
والسلام عليكم ورحمة الله وبركـاته .
Yang terhormat:
Pengatur acara (MC),
Para dewan guru,
Teman-temanku yang tercinta,
Para hadirin yang berbahagia
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Yang kedua mari kita sampaikan shalawat beserta salam kepada junjungan dan kekasih tercinta yakni Nabi Muhamamad saw, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.
Para hadirin yang berbahagia.
Berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul: “Pentingnya Menuntut ilmu (belajar)”. Ini adalah tangggung jawab guru-guru kami  untuk menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-nya kepada saya untuk dapat menjelaskannya.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda: ”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Dan kewajiban menututnya itu berlaku kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Sampai Nabi mengatakan;” tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang lahat”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang bodoh karena Allah melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:”Niscaya Allah akan meninggikan derajat Orang-orang yang berilmu dan beramal shalih beberapa derajat”. Dan sebagaimana sabda Nabi saw.” Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintang di langit”. Para Ulama shaleh mengatakan:” Tidaklah seseorang itu dilahirkan dalam keadaan berilmu # Tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak  belajar dan sedikit bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata:”belajar di waktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir diatas air”.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat. Sebagaimana sabda Nabi saw.”ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah”. Oleh karena itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan sesuatu paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua orang kita dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah;” apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah tempat dudukmu di suatu majlis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri….”
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita tutup pidato ini dengan doa:“ Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal shaleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apapun”.

No comments:

Post a Comment