Menjadi alim dan memperoleh ilmu yang bermanfaat adalah harapan semua pembelajar. Namun seringkali mendapatkan ilmu dan pemahaman yang benar bukanlah sebuah perkara yang mudah. Untuk mempelajari satu bab saja dari suatu cabang ilmu, seorang pembelajar harus bersusah payah dalam belajar dan menghabiskan banyak waktu.
Begitu pula dari sisi pengajar (guru), untuk mengajarkan suatu ilmu kepada sekian banyak siswa bukanlah perkara mudah. Guru harus menerapkan berbagai macam strategi dan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Disamping berbagai macam usaha lahiriyah sebagaimana tersbut di atas, usaha menuntut ilmu perlu ditunjang dengan usaha batiniyah,yaitu dengan berdoa; mendekatkan diri pada Allah; serta menjaga kesucian dan kebersihan hati dan pikiran. Salah satu diantara amalan yang dapat dijadikan wasilah(perantara) dalam rangka memohon pada Allah agar dimudahkan dalam mencari ilmu adalah:
اللهم صل وسلم وبارك على سيد نا محمد وعلى أله كما لانهاية لكمالك وعدد كمالك
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi kama la nihayata li kamalika wa ‘adada kamalik
Bacaan di atas dibaca sebanyak sepuluh (10) kali setelah maghrib dan setelah shubuh, kemudian ditutup dengan membaca ayat kursi.
Amalan untuk memudahkan mendapat ilmu |
Demikian sebagaimana diijazahkan oleh Maulana Abah Habib Luthfi bin Yahya pada acara Maulid di Ponpes Asshiddiqiyyah 2 Tangerang pada tanggal 3 Februari 2019