BLOG PRIBADI GURU SEBAGAI SEORANG PEMBELAJAR YANG HARUS TERUS BELAJAR

Showing posts with label Rehat. Show all posts
Showing posts with label Rehat. Show all posts

19 February 2019

Doa Agar Mudah Belajar

9:23 PM 0

Menjadi alim dan memperoleh ilmu yang bermanfaat adalah harapan semua pembelajar. Namun seringkali mendapatkan ilmu dan pemahaman yang benar bukanlah sebuah perkara yang mudah. Untuk mempelajari satu bab saja dari suatu cabang ilmu, seorang pembelajar harus bersusah payah dalam belajar dan menghabiskan banyak waktu.

Begitu pula dari sisi pengajar (guru), untuk mengajarkan suatu ilmu kepada sekian banyak siswa bukanlah perkara mudah. Guru harus menerapkan berbagai macam strategi dan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Disamping berbagai macam usaha lahiriyah sebagaimana tersbut di atas, usaha menuntut ilmu perlu ditunjang dengan usaha batiniyah,yaitu dengan berdoa; mendekatkan diri pada Allah; serta menjaga kesucian dan kebersihan hati dan pikiran. Salah satu diantara amalan yang dapat dijadikan wasilah(perantara) dalam rangka  memohon pada Allah agar dimudahkan dalam mencari ilmu adalah:

اللهم صل وسلم وبارك على سيد نا محمد وعلى أله كما لانهاية لكمالك وعدد كمالك

 Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi kama la nihayata li kamalika wa ‘adada kamalik

Bacaan di atas dibaca sebanyak sepuluh (10) kali setelah maghrib dan setelah shubuh, kemudian ditutup dengan membaca ayat kursi.

Amalan untuk memudahkan mendapat ilmu

Demikian sebagaimana diijazahkan oleh Maulana Abah Habib Luthfi bin Yahya pada acara Maulid di Ponpes Asshiddiqiyyah 2 Tangerang pada tanggal 3 Februari  2019

25 November 2018

Ciri Guru yang Baik ( Pidato Mendikbud pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2018 )

6:44 PM 0
Kawan pakguru.id yang berbahagia, sebelumnya pakguru.id ucapkan Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh guru Indonesia, baik yang masih honorer maupun PNS; baik yang di sekolah & madrasah swasta, maupun di sekolah & madrasah negeri; baik yang sudah dianggap profesional maupun yang masih harus memperjuangkan "profesionalitas"nya. Para Guru sekalian adalah tonggak pembangun bangsa, meskipun masih saja "terpojokkan".

Berikut pakguru.id sampaikan petikan pidato Mendikbud mengenai guru yang profesional.

Cuplikan pidato Mendikbud pada Upacara Hari Guru Nasional Tanggal 25 November Tahun 2018

Setidaknya, terdapat tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para
guru. Pertama, guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi
dan keahlian inti sebagai pendidik. Perubahan zaman mendorong guru agar
dapat menghadirkan pembelajaran abad XXI, yaitu menyiapkan peserta didik
untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan
mampu berkolaborasi. Hal tersebut tentu tidak akan dapat diwujudkan jika para
guru berhenti belajar dan mengembangkan diri.
Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun
kesejawatan. Bersama rekanrekan
sejawat, guru terus belajar, mengembangkan
diri, dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.
Bersama teman sejawatnya pula guru terus merawat muruah dan menguatkan
posisi profesinya. Jiwa korsa guru harus senantiasa dipupuk agar dapat saling
membantu dan mengontrol satu sama lain.
Ketiga, seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa
sosialnya. Para guru Indonesia adalah para pejuang pendidikan yang
sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas, dan tanggung jawab mulia
sebagai panggilan jiwa. Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru
Indonesia berada di garda terdepan dalam pencerdasan kehidupan bangsa.

Demikian  Cuplikan pidato Mendikbud pada Upacara Hari Guru Nasional Tanggal 25 November Tahun 2018

Semoga  Guru semakin berjaya
Semoga bermanfaat...


19 September 2018

Soal-soal Latihan Seleksi CPNS Tahun 2018

9:59 PM 0
Soal-soal Latihan Seleksi CPNS Tahun 2018
Untuk kawan-kawan pakguru.id yang setia, berikut ini pakguru.id bagikan soal-soal untuk latihan seleksi CPNS tahun 2018. Langsung aja, cekidot...

1. Contoh soal TKD (Tes Kecakapan Dasar)

2. Contoh soal Bahasa Indonesia

3. Contoh soal CPNS Falsafah Ideologi

4. Contoh soal Wawasan Kebangsaan

5. Materi seleksi CPNS 2018

6. Contoh soal Wawasan Kebangsaan 2

7. Contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan 3

8. Contoh soal Antonim

9. Contoh soal Sinonim

10. Contoh soal Tata Negara

11. Contoh soal Bahasa Indonesia 2

Demikian soal-soal latihan seleksi CPNS 2018. Semoga bermanfaat...

19 August 2018

Lirik Lagu A'thouna ath Thufulah... (Berikan Kami Dunia Kanak-kanak)

9:27 PM 0
 Akhir akhir ini banyak sekali yang menyanyikan atau sekedar mendengarkan lagu "a'thouna at thoufulah' (atouna el toufouli: versi Sabyan) berkat aransemen baru dari Sabyan Gambus. Namun ketahuilah, bahwa lagu ini sudah muncul lama sekali. Berikut ini pakguru.id bagikan lirik  dan arti dari lagu tersebut.


جينا نعيدكم… بالعيد منسألكم
Jeena N’ayedkon … Bel-Eid Mnes’alkon
Kami datang dengan Ucapan Selamat Berlibur …Dan selama liburan kami bertanya padamu

ليش ما في عنا… لا أعياد ولا زينة
Lesh Ma Fee ‘Enna … La ‘Ayyad Wala Zeineh
Kenapa kami tidak punya Liburan ataupun Dekorasi ( Perhiasan )


  يا عالم
Ya ‘Alam
Wahai Dunia

أرضي محروقة
Ardhi Mahroo’a
Tanahku Habis terbakar

أرضي حرية مسروقة
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
Tanahku dicuri kebebasannya

سمانا عم تحلم… عم تسأل الأيام
Samana ‘Am Tehlam … ‘Am Tes’al El-Ayam
Langit kami Sedang bermimpi ... bertanya kepada hari hari

وين الشمس الحلوة… ورفوف الحمام
Wein Esh-Shames El-Helwe … W-Rfouf El-Hamam
Dimana matahari yang indah ... dan di mana kipasan sayap  burung merpati ?

يا عالم
Ya ‘Alam
Wahai Duniaa

أرضي محروقة
Ardhi Mahroo’a
Tanahku Habis terbakar

أرضي حرية مسروقة
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
Tanahku dicuri kebebasannya

أرضي زغيرة… متلي زغيرة
Ardhi Zgheere … Metli Zgheere
Tanahku Kecil, seperti aku, itu kecil

ردولها السلام… اعطونا الطفولة
Redoulha Es-Salam …. ‘Atouna Et-Tufoole
Berikan kedamaian kembali padanya, beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة
A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

اعطونا الطفولة
A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

أعطونا الطفولة

A’touna Et-Tufoole
beri kami masa kecil

اعطونا… اعطونا… اعطونا السلام
A’touna … ‘Atouna … ‘Atouna Es-Salam
Beri Kami … Beri Kami … Beri kami Kedamaian .


I am A Child with something to say, Please listen to me!
Aku anak kecil dengan sesuatu yang ingin kukatakan, Tolong dengarkan aku!

I am a Child Who wants to play, why dont you let me?
Aku anak kecil yang ingin bermain, kenapa tidak kau biarkan ?

My Doors are waiting, my friends are praying, small hearts are begging
Pintuku menunggu(untuk dibuka) , temanku berdoa, hati kecil kami memohon

Give us a Chance!
Berikan kami kesempatan

31 July 2018

Cerita Aneh tentang Lomba Agustusan

7:05 PM 0
Cerita Aneh tentang Lomba Agustusan
desa setempat, dalam rangka meminta sumbangan. “Untuk lomba Agustusan, Pak Haji,” katanya.

Pak Haji segera mengeluarkan uang 500 ribu.

Tak berselang lama, rekan Makaryo bernama Jo Kribo juga pergi ke rumah Haji Mukidin dengan agenda yang sama. “Lomba Agustusan sangat unik, Pak Haji. Yang terlibat nggak cuma orang kampung kita tapi juga kecamatan sebelah,” katanya berusaha meyakinkan.

Pak Haji pun memberinya sumbangan.

Esok harinya, Makaryo datang lagi minta sumbangan. Disusul kemudian Jo Kribo. Untuk kedua kalinya Pak Haji memberikan masing-masing sejumlah uang. Memasuki hari ketiga, peristiwa minta sumbangan itu terjadi lagi.

Haji Mukidin pun heran campur kesal.

“Bentar… Bentar!” Kata Pak Haji. “Kalian ini sebenarnya mengadakan lomba apa? Dari kemarin kok nggak beres-beres?”

“Lomba minta sumbangan, Pak Haji,” sahut keduanya. (Mahbib)


Lomba Aneh Agustusan
Ilustrasi (nationalgeographic)
Haji Mukidin yang terkenal kaya raya di kelurahannya suatu kali didatangi Makaryo, pemuda karang taruna desa setempat, dalam rangka meminta sumbangan. “Untuk lomba Agustusan, Pak Haji,” katanya.

Pak Haji segera mengeluarkan uang 500 ribu.

Tak berselang lama, rekan Makaryo bernama Jo Kribo juga pergi ke rumah Haji Mukidin dengan agenda yang sama. “Lomba Agustusan sangat unik, Pak Haji. Yang terlibat nggak cuma orang kampung kita tapi juga kecamatan sebelah,” katanya berusaha meyakinkan.

Pak Haji pun memberinya sumbangan.

Esok harinya, Makaryo datang lagi minta sumbangan. Disusul kemudian Jo Kribo. Untuk kedua kalinya Pak Haji memberikan masing-masing sejumlah uang. Memasuki hari ketiga, peristiwa minta sumbangan itu terjadi lagi.

Haji Mukidin pun heran campur kesal.

“Bentar… Bentar!” Kata Pak Haji. “Kalian ini sebenarnya mengadakan lomba apa? Dari kemarin kok nggak beres-beres?”

“Lomba minta sumbangan, Pak Haji,” sahut keduanya.