ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SUSUKAN
KABUPATEN SEMARANG
BAB I
PENJELASAN ISTILAH
Pasal 1
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan :
1. Perwakilan Kelas adalah bagian tak terpisahkan dari OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang yang terdiri masing-masing kelas 1 peserta didik;
2. a. Ketua OSIS SMP Kabupaten Semarang selanjutnya disebut ketua;
b. Sekretaris OSIS SMP Kabupaten Semarang selanjutnya disebut sekretaris;
c. Bendahara OSIS SMP Kabupaten Semarang selanjutnya disebut bendahara;
2. Anggota Biasa adalah seluruh peserta didik SMP N 2 Susukan pada saat tahun berjalan;
3. Rapat Anggota Paripurna adalah rapat lengkap yang dihadiri anggota OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
4. Rapat Pengurus Paripurna adalah rapat yang dihadiri Pengurus Paripurna OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
5. Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri Pengurus Harian OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Semua peserta didik jenjang kelas VII, VIII, dan IX adalah anggota biasa OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang.
Pasal 3
Anggota biasa berkewajiban mengajukan saran-saran yang kongkrit dan konstruktif guna kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan melalui perwakilan kelas masing-masing.
Pasal 4
Status seseorang sebagai anggota biasa OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang dapat dicabut / dinyatakan tidak berlaku bila :
a. Sudah tidak sebagai peserta didik SMP N 3 Ungaran Kabupaten Semarang;
b. Yang bersangkutan mencemarkan nama baik SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang.
BAB III
PEMILIHAN KETUA
Pasal 6
1. Pemilihan ketua dilakukan dalam sebuah rapat pleno/anggota paripurna yang dipimpin oleh ketua atau pengurus harian yang ditunjuk oleh ketua pada kepengurusan yang sedang berjalan serta didampingi pengurus harian yang lain sebagai sekretaris rapat;
2. Proses pemilihan ketua dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu :
a. Tahap pencalonan;
b. Tahap pemilihan;
3. a. Pada tahap pencalonan, bakal calon dipilih oleh seluruh peserta rapat melalui pemungutan suara tertutup;
b. Bakal calon yang memperoleh suara terbanyak rangking 1, 2 dan 3 ditetapkan sebagai calon ketua OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang.
Pasal 7
Pengajuan seseorang menjadi bakal calon ketua harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Berstatus sebagai anggota OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang dan aktif mengikuti kegiatan – kegiatan OSIS;
b. Saat pelaksanaan telah duduk di kelas VII dan VIII, berprestasi, berdedikasi, loyal terhadap organisasi dan ideologi Pancasila serta tidak tercela;
c. Mampu melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam AD dan ART serta program dan kegiatan OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang.
Pasal 8
1. a. Apabila pada tahap pemilihan terdapat lebih dari 1 (satu) calon ketua maka pemilihan ketua dilakukan dengan pemungutan suara;
b. Calon ketua yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah menjadi ketua terpilih;
2. a. Apabila pada tahap pemilihan hanya terdapat 1 (satu) calon maka pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi;
b. Apabila calon tunggal tersebut pada ayat 2.a. di atas disetujui secara aklamasi oleh anggota yang hadir maka calon ketua dinyatakan sah menjadi ketua terpilih.
Pasal 9
1. Pemberian suara pada pemungutan suara dilaksanakan langsung dan tertutup oleh pribadi anggota dan tidak boleh diwakilkan dengan sistem 1 (satu) orang 1 (satu) suara (one man one vote);
2. Apabila terdapat 2 (dua) calon atau lebih mendapat suara sama, maka terhadap calon yang mendapat suara sama tersebut diadakan pemungutan suara ulang sehingga memperoleh suara terbanyak.
BAB IV
PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 10
Pemilihan pengurus dilakukan melalui formatur dalam suatu rapat anggota paripurna yang merupakan kelanjutan dari acara pemilihan ketua.
Pasal 11
1. Formatur mempunyai mandat untuk menyusun komposisi dan personal Pengurus OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang dengan mempertimbangkan persyaratan yang ditentukan;
2. Komposisi formatur adalah sebagai berikut :
a. Ketua merangkap anggota adalah ketua terpilih;
b. Sekretaris merangkap anggota adalah ketua lama;
c. Perwakilan kelas VII, VIII, dan IX adalah sebagai anggota;
3. Utusan yang menjadi formatur perwakilan kelas masing-masing 3 dari tiap-tiap jenjang kelas.
Pasal 12
Persyaratan menjadi pengurus OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :
a. Berstatus sebagai anggota OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang dan telah menunjukkan keaktifan dalam mengikuti kegiatan – kegiatan OSIS;
b. Berprestasi, berdedikasi, loyal terhadap organisasi dan ideologi Pancasila serta tak tercela;
c. Mampu melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam AD dan ART dan Program dan kegiatan OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
d. Bagi pengurus harian dan bidang diusahakan perpaduan peserta didik kelas VII dan VIII.
BAB V
R A P A T
Pasal 13
1. Bila dipandang perlu pengurus harian dapat mengundang pihak lain sebagai nara sumber pada saat diadakan rapat – rapat;
2. Rapat Anggota Paripurna /Pleno dapat diadakan, apabila :
a. dipandang perlu oleh pengurus harian;
b. diusulkan oleh lebih dari setengah jumlah anggota;
BAB VI
URAIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 14
1. Ketua, bertugas :
Memimpin organisasi baik ke dalam maupun ke luar dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan serta pemenuhan ketentuan AD dan ART OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang.
2. Wakil Ketua 1, bertugas :
a. Mewakili / membantu ketua baik ke dalam maupun ke luar dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan serta pemenuhan ketentuan AD dan ART OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
b. Mengkoordinir program dan kegiatan Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pembinaan budi pekerti luhur dan aklhak mulia, pembinaan kreatifitas, keterampilan dan kewirausahaan. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, pembinaan sastra dan budaya. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
3. Wakil Ketua 2, bertugas :
a. Mewakili / membantu ketua baik ke dalam maupun ke luar dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan serta pemenuhan ketentuan AD dan ART OSIS SMP N 2 Susukan Kabupaten Semarang;
b. Mengkoordinir program dan kegiatan Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara. Pembinaan prestasi akademik, seni, dan atau olahraga sesuai bakat dan minat. Pembinaan demokrasi hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam masyarakat plural. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Sekretaris 1, bertugas :
a. Membantu wakil ketua 1 dalam bidang administrasi organisasi;
b. Mendokumentasikan semua kegiatan OSIS Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pembinaan budi pekerti luhur dan aklhak mulia, pembinaan kreatifitas, keterampilan dan kewirausahaan.
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, pembinaan sastra dan budaya. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris;
c. Bertanggungjawab pada wakil ketua 1.
5. Sekretaris 2, bertugas :
a. Membantu wakil ketua 2 dalam bidang administrasi organisasi;
b. Mendokumentasikan semua kegiatan OSIS Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara. Pembinaan prestasi akademik, seni, dan atau olahraga sesuai bakat dan minat. Pembinaan demokrasi hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam masyarakat plural. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi;
c. Bertanggungjawab pada wakil ketua 2.
6. Bendahara, bertugas :
a. Membantu ketua dalam pengelolaan keuangan OSIS;
b. Bersama tim yang dibentuk membuat RAPB - OSIS sehingga menjadi APB - OSIS tahunan;
c. Memegang uang kas OSIS;
d. Membuat pertanggungjawaban secara periodik dan atau pada akhir masa jabatan pengurus;
7. Wakil Bendahara, bertugas ;
a. Membantu tugas bendahara dalam hal pembukuan keuangan OSIS;
b. Membuat laporan keuangan OSIS baik bulanan dan atau tahunan;
c. Menyimpan dan mengurus semua dokumen keuangan yang berupa buku kas, nota, kuitansi / tanda penerimaan atau pengeluaran keuangan OSIS;
d. Bersama bendahara membuat pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan selama masa jabatan pengurus;
8. Bidang Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
9. Bidang Pembinaan Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan budi pekerti luhur dan akhlak mulia;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
10. Bidang Pembinaan Kreatifitas, Keterampilan dan Kewirausahaan, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan kreatifitas, keterampilan dan kewirausahaan;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
11. Bidang Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
12. Bidang Pembinaan Sastra dan Budaya, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan sastra dan budaya;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
13. Bidang Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
14. Bidang Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
15. Bidang Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, dan atau Olahraga sesuai Bakat dan Minat, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan prestasi akademik, seni, dan atau olahraga sesuai bakat dan minat;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
16. Bidang Pembinaan Demokrasi Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Masyarakat Plural, bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan demokrasi hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam masyarakat plural;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
17. Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ), bertugas :
a. Membuat RAB program dan kegiatan pembinaan teknologi informasi dan komunikasi;
b. Melaksanakan program dan kegiatan;
c. Koordinasi dengan bidang lain untuk mendukung program-program OSIS;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Pada masa akhir masa jabatan membuat pertanggungjawaban kegiatan.
BAB VII
P E N U T U P
Pasal 15
1. Hal – hal yang belum diatur oleh ART ini, diatur lebih lanjut di Peraturan Organisasi (PO).
2. Peraturan Organisasi dibuat dan ditetapkan oleh Pengurus pleno.
Koordinator Perwakilan Kelas Ryan Ekky Effendi | Susukan, Nopember 2017 Ketua OSIS Indah Hariyani |
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah Selaku
Ketua Pembina OSIS
TEDY WIBOWO, M.Pd
NIP. 19761118 199103 1 004
No comments:
Post a Comment