PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
SISWA BARU
(PLS-SB)
SMP N 2 SUSUKAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SMP NEGERI 2 SUSUKAN
KABUPATEN SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahwa dalam rangka penerimaan siswa baru, di sekolah diperlukan pengenalan lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.Dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan.
Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri – ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.
Penyelenggaraan Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik Baru di SMP merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan PLS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar.
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Peserta Didik Baru, SMP Negeri 2 Susukan, disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa :
1. Hari – hari pertama adalah masa ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru, karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama.
2. Pengalaman – pengalaman awal dalam lingkungan yang baru mempengaruhi kesan umum terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari - hari berikutnya.
3. Siswa-siswa diharapkan dapat menarik kesimpulan berdasarkan kegiatan yang dilakukan, seperti misalnya ketika mengadakan pengenalan lingkungan, kegiatan kegiatan lainnya yang dilakukan di sekolah. Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan keterampilan ini, antara lain dengan mulai mengajak siswa memikirkan makna dari kegiatan PLS. Selain harus menyenangkan juga harus mampu mendorong dan memotivasi siswa untuk memikirkan makna pengalaman-pengalaman kegiatan PLS.
B. Landasan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistim Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) ;
2. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3. Peraturan mentari Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan ;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan ;
5. Permendikbud No. 18 tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru
6. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/ 02945 tentang Pedoman Penyusunan Kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018.
7. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang nomor: 800/ 1297 /2017, tentang Kalender Pendidikan 2017/2018
C. Sasaran
Sasaran PLS adalah peserta didik baru SMP Negeri 2 Susukan yang berjumlah putra: 93 siswa dan putri 57 siswa , dengan pemateri Bapak/Ibu Guru, dibantusiswa OSIS untuk pendamping yg terpilih dan kompeten.
D. Tujuan
Pengenalan Lingkungan Sekolah ini, bertujuan:
a. Untuk mengenali potensi diri siswa baru,
b. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
c. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
d. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
e. Meumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong-royong.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Prinsip – Prinsip Penyelenggaraan PLS
Penyelenggaraan PLS SMP Negeri 2 Susukan berdasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut:
1. Hari – hari pertama masuk sekolah selama tiga hari, diisi dengan kegiatan masa orientasi siswa yang bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau kegiatan lain yang merugikan siswa baru baik secara fisik maupun secara psikologis;
2. Kegiatan PLS dilakukan selama jam belajar antara lain dengan ceramah, pengenalan terhadap program dan cara belajar, tata tertib, kegiatan ekstrakulikuler, lingkungan serta visi dan misi sekolah, sebagai awal kearah tebentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar;
3. Pelaksanaan PLS harus didasari prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal dan meriah.
4. Pendanaan pelaksanaan PLS dibebankan pada BOS
5. Penyelenggaraan PLS bersifat fleksibel/luwes, seperti pada lampiran kegiatan ini.
6. Pelaksanaan PLS harus melibatkan secara aktif guru dan siswa senior karena kegiatan PLS merupakan bagian dari hari efektif belajar. Maka pelaksanaannya diatur Kepala Sekolah, siswa senior tidak diliburkan.
7. Kegiatan PLS dilaksanakan secara terpusat dan secara terpencar. Kegiatan terpusat maksudnya kegiatan yang diikuti sekaligus oleh seluruh siswa baru dan siswa senior dibawah pimpinan seorang fasilitator. Sebaliknya acara terpencar adalah acara yang berlangsung dalam kelompok – kelompok/gugus. Tiap kelompok/gugus dipimpin oleh seorang fasilitator yang berbeda. Fasilitator adalah seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Pembentukan kelompok/gugus tidak berdasarkan kelas – kelas yang dibentuk. Jumlah anggota kelompok/gugus dapat disesuaikan dengan kelompok/gugus.
8. Untuk memperlancar kegiatan yang bersifat terpencar, dapat dibentuk subkelompok/ subgugus yang terdiri dari siswa senior, siswa baru, dan guru. Jumlah tiap subkelompok/ subgugus warga sekolah dibatasi antara 5 – 10 orang.
9. Penyampaian meteri dalam PLS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah dan tidak diperbolehkan mengadakan perpeloncoan dalam bentuk apapun.
B. Langkah – Langkah Pelaksanaan PLS
1. Pembentukan Panitia
Panitia PLS yaitu bidang kesiswaan, guru-guru dan siswa OSIS dibentuk dan diumumkan sebelum dimulainya liburan akhir tahun pelajaran, sehingga panitia yang ditunjuk dapat melakukan langkah – langkah persiapan. ( Panitia terlampir )
2. Pembentukan kelompok
Jumlah gugus/kelompok yang dibentuk disesuaikan dengan jumlah siswa. Tiap gugus/ kelompok beranggotakan minimal 20 dan maksimal 25 siswa baru. Setelah terbentuk jumlah gugus/ kelompok, bagilah siswa senior dan guru secara merata ke dalam gugus/ kelompok itu. Sedapat mungkin daftar anggota gugus/ kelompok dapat diumumkan sebelum hari masuk sekolah, agar siswa lama sudah mengetahui gugus/ kelompoknya.
3. Penentuan Koordinator dan Wakil Koordinator Kelompok
Tugaskan masing-masing satu orang guru sebagai Koordinat Kelompok warga sekolah dan satu orang guru lain sebagai Wakil Koordinator
4. Pengarahan Teknis
Para Koordinator dan Wakil Koordinator serta instansi terkait bila ada memberikan penjelasan teknis tentang pelaksanaan PLS.
5. Penyusunan Acara PLS
Panitia Penyelenggara mengadakan rapat persiapan untuk menentukan materi PLS, yang selanjutnya menyusun jadwal acara (Jadwal terlampir)
Materi PLS:
MATERI WAJIB | MATERI PILIHAN |
1. Pengenalan Satuan Pendidikan (Program,Struktur,Tata Tertib dan orientasi kepramukaan) 2. Pengenalan diri peserta didik dan kegiatan keagamaan dan sesuai dengan tujuan Nasional 3. Penanaman konsep pengenalan diri peserta didik 4. Cara belajar dan sistem pembelajaran 5. Penguatan Kharakter dan Penumbuhan Budi Pekerti dan 6. Kegiatan kesiswaan 7. PBB 8. Pembentukan Semangat Nasionalisme dan Kebanggaan terhadap Sekolah | 1. Pembentukan Pengurus Kelas 2. Pembagian Kelompok Belajar yang dipandu oleh Panitia dan wali kelas |
6. Lokasi Penyelenggaraan adalah SMP Negeri 2 Susukan (Lap. Upacara, Lap. Olah raga, Ruang Pertemuan dan ruang kelas VII)
C. Alternatif Acara PLS
Alternatif acara PLS merupakan acara bersifat insidentalsebagai acara PLS yang dilaksanakan apabila acara yang telah ditentukan tidak dapat dilakukan karena sesuatu hal. Petunjuk mengenai cara menjalankan kegiatan dapat dilihat pada bagian lampiran
BAB III
P E N U T U P
Demikian Laporan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan penyelenggaraan Pengenalan Lingkungan SekolahPeserta Didik Baru di SMP Negeri 2 Susukan tentunya dengan segala kekurangan dan kelemahan, tentunya saran atau masukan tetap kami harapkan untuk penyempurnaan kegiatan kegiatan berikutnya.Mudah – mudahan dengan terselenggaranya PLS dapat membantu sekolah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pembinaan awal kearah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar – mengajar.
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Susukan Ketua Panitia
Tedy Wibowo, M.Pd Gemiati, S.Pd
NIP. 19671031 199103 1 005 NIP. 19761118 200003 2 003
Lampiran
JADWAL KEGIATAN
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS)
SMP NEGERI 2 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
NO | HARI/TANGGAL | MATERI | PENYAJI | TEMPAT |
1. | Senin, 17 Juli 2017 1. 07.00 – 08.00 2. 08.00 – 08.30 3. 08.30 – 09.30 4. 09.30 – 10.00 5. 10.00 – 10.15 6. 10.15 – 11.15 7. 11.15 – 12.10 | Upacara Pembukaan Perkenalan Pengenalan Satuan dan Struktur Pendidikan Istirahat Penguatan Pendidikan Kharakter Kegiatan Keagamaan | Kepala Sekolah Panitia Suparman, S.Pd. Dra.Dwiningrum, M.Pd Guru Agama | Aula Aula Aula Mushola dan Kelas |
2. | Selasa, 18 Juli 2017 1. 07.00 – 08.00 2. 08.00 – 09.00 3. 09.00 – 10.00 4. 10.00 – 10.15 5. 10.15 – 11.15 6. 11.15 – 12.10 | Cara Belajar dan Sistem Pembelajaran Pembentukan Semangat Patriotisme dan kebanggaan pada Sekolah Istirahat Pengenalan sarana dan prasarana sekolah Kegiatan Keagamaan | Setiyati. S.Pd Nur Hudaya, S.Pd Budi Sulistijanto, S.Sn Guru Agama | Aula Aula Lingkungan Sekolah Mushola dan Kelas |
3. | Rabu, 19 Juli 2017 1. 07.00 – 08.00 2. 08.00 – 09.00 3. 09.00 – 09.15 4. 09.15 – 10.15 5. 10.15 – 11.00 6. 11.00 – 11.30 9. 11.30 – 12.10 | PBB dan TUS Istirahat Pengenalan kegiatan Kesiswaan dan Ekstra Pembentukan Pengurus dan Pembagian kel. belajar Refleksi Kegiatan Upacara Penutupan | Yoan Freddy, S.Kom Gemiati, S.Pd Wali kelas VII Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah | Lapangan Aula Ruang Kelas Aula Aula |
Susukan, 15 Juli 2017
Kepala SMP Negeri 2 Susukan Ketua Panitia
Tedy Wibowo, M.Pd Gemiati, S.Pd
NIP. 19671031 199103 1 004 NIP. 19761118 200003 2 003
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
BAGI PESERTA DIDIK BARU
SMP NEGERI 2 SUSUKAN
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
I. Penanggung Jawab : Tedy Wibowo, M.Pd
II. Ketua : Gemiati, S.Pd
III. Sekretaris : Yoan Freddy Irawan, S.Kom
IV. Bendahara : Tri Juni Budiastuti, M.Pd
V. Anggota : Wali Kelas VII
VI. Penyaji Materi :
1. Pengenalan Satuan Pendidikan Suparman, S.Pd.
(Program, Struktur,Tata Tertib dan orientasi
Kepramukaan)
2. Pembentukan Semangat Patriotisme dan Nur Hudaya, S.Pd
Kebanggaan terhadap Sekolah
3. Penguatan pendidikan kharakter Dra. Dwiningrum, M.Pd
4. Kegiatan keagamaan Khotijah, S.Ag,
Ainur Rofiq, S.Ag
Miharti, S.Ag
Budi Hariyanto
6. Cara belajar dan sistem pembelajaran Setiyati, S.Pd
7. Pengenalan Kegiatan Kesiswaan Gemiati, S.Pd
8. P B B dan TUS Yoan Freddy I, S.Kom
9. Pembentukan pengurus kelas dan Wali Kelas VII
kelompok belajar
VII. Pendamping Siswa Pengurus OSIS
Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 2 Susukan Ketua Panitia
Tedy Wibowo, M.Pd Gemiati, S.Pd
NIP. 19671031 199103 1 004 NIP. 19761118 200003 2 003
No comments:
Post a Comment