BLOG PRIBADI GURU SEBAGAI SEORANG PEMBELAJAR YANG HARUS TERUS BELAJAR

24 April 2017

Naskah Pidato Lomba Pentas PAI

Berikut ini adalah Naskah Pidato yang pernah saya buat untuk siswa saya pada Lomba Pentas PAI Kabupaten

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

الحمد لله الذي ارسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره الكافرون
والصلاة والسلام على خير الإنسان، نبينا محمد وعلى أله وأصحابه وأتباعه إلى أخر الزمان. أما بعد

Segenap Dewan Juri Lomba  Pentas PAI Kabupaten Semarang yang (nama peserta) hormati
Para hadirin dan tamu undangan yang berbahagia..
Dan tak lupa, teman-teman remaja islam..dambaan orang tua, harapan agama, dan tumpuan bangsa..
Sebelumnya, perkenankanlah (nama peserta) berdiri disini, dihadapan anda semua, untuk  menyampaikan sebuah pidato dengan tema “Rasulullah idolaku”

Teman-teman remaja islam yang (nama peserta) sayangi…
(nama peserta) mau tanya nich… siapa yang nggak kenal dengan pak SBY…, dengan Gus Dur…? Semua pasti kenal, atau bahkan mungkin ada diantara teman-teman semua yang mengidolakannya.
Sekarang (nama peserta) mau tanya, kira-kira kenapa teman-teman semua mengidolakan beliau-beliau itu? hemh… (sambil diam sejenak, menunggu jawaban)
Teman-teman, (nama peserta) kasih tau yach… ada seseorang yang lebih hebat, lebih mulia dan lebih…(sambil mikir, pura-pura lupa) pokoknya lebih segalanya dech…mau tahu nggak?
Beliau adalah nabi kita, baginda Nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam…
Seorang nabi yang sangat mulia dan diberkahi dengan wahyu yang sangat mulia juga, yaitu Al-qur’anul karim…Nabi Muhammad adalah orang yang sangat wajib kita teladani. Allah sendiri juga telah memerintahkan kita semua untuk meneladani Nabi Muhammad. Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Yang artinya: Sungguh dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik bagi kalian semua.
Beliaulah utusan Allah yang telah menyampaikan petunjuk atau hidayah pada kita semua, sehingga kita semua dapat terbebas dari sifat-sifat jahiliyyah dan menjadi masyarakat yang islami.

Teman-teman remaja islam yang (nama peserta) sayangi…
Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak yang mulia. Sehingga dalam surat Al-Qalam ayat empat, Allah juga memuji Nabi Muhammad “Sesungguhnya engkau Muhammad, memiliki budi pekerti yang agung dan mulia” Beliau sangat dihormati oleh para sahabat dan bahkan dihormati juga oleh para kafir Quraisy. Teman-teman masih ingat tidak dengan cerita penempelan kembali Hajar Aswad setelah renovasi Ka’bah. Waktu itu Nabi Muhammad yang dipercaya oleh semua golongan Arab di Makkah untuk mengembalikan Hajar Aswad ke Ka’bah, semua itu karena mereka mempercayai Nabi Muhammad sebagai orang yang paling mulia diantara mereka semua.

Teman-teman yang (nama peserta) sayangi…
Mulai sekarang, kita sebagai generasi islam harus selalu meneladani akhlak karimah Nabi Muhammad. Seperti Nabi, kita harus jujur… seperti Nabi, kita harus amanah… seperti Nabi, kita harus berakhlak karimah…taat pada orang tua, taat pada guru dan ustadz, dan…semua sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh nabi Muhammad SAW.

Sebelum pamit, (nama peserta) mau membacakan sebuah puisi. Didengerin yach..
La ilaha illallah…
Tiada Tuhan selain Allah…
Allah, Tuhan yang mencipta sekalian alam raya

Alhamdulillah…
Ya Allah, terima kasih telah Kau utus Muhammad-Mu kepada kami
Kami para hamba yang penuh noda
Andai saja kami tak mampu memandang
Apa yang telah mengotori badan kami…mengotori jiwa kami…
Pada siapa diri ini hendak berkaca
Pada Muhammad rasul-Mu yang mulia

Muhammadur rasulullah…
Muhammad utusan Allah…
Muhammad, nabi pembawa cahaya dikala gelap melanda

Engkaulah Muhammad idolaku
Di antara jalan hidup yang berliku
Kami meminta petunjuk darimu…
Ajaran-ajaranmu… petuahmu... dan akhlak karimahmu…

Wahai Nabi pembagi syafaat…
Ajarkan pada kami tentang jalan menggapai nikmat dunia akhirat

Terakhir, (nama peserta) ada sebuah pantun
Mike Tyson ngemut gulo
Gulo nyiprat keno moto
Cekap semanten atur kawulo
Menawi lepat nyuwun ngapuro

Wassalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh…

No comments:

Post a Comment